Testimoni Diabetes, Jantung Koroner dan Jantung Berlubang

Minggu, Juli 31, 2016

Diabetes dan Jantung Koroner


Pada mulanya saya sering merasa kesemutan pada kedua kaki dan tangan, jari-jari pada tangan sering terasa kaku dan susah untuk ditekuk. Setelah saya ke dokter ternyata saya didiagnosa terkena diabetes (kencing manis). Bertahun-tahun saya berobat jalan secara medis tapi bukan kesembuhan yang saya dapatkan, malah mengalami komplikasi darah tinggi dan jantung koroner.
Pada bulan Maret 2006, anak saya memberi suplemen yaitu K-OmegaSqua yang saya konsumsi 3x 2 softgel perhari dan K-Liquid Chlorophyll 3×1 sloki perhari.
Setelah 2 bulan tepatnya pada bulan Mei 2006, anak saya menyarankan untuk check-up ke dokter. Hasilnya tanpa disangka penyakit diabetes dan tekanan darah saya normal, luar biasanya penyakit jantung koroner saya dinyatakan sembuh total oleh dokter, padahal menurut dokter jantung koroner tidak dapat disembuhkan.
Sampai saat ini saya masih tetap minum K-OmegaSqua dan K-Liquid Chlorophyll.
(Ibu Soemartini – Sidoarjo)



Jantung Berlubang


Alhamdulillah, pada tanggal 11 November 2004 putri kedua kami lahir, seperti bayi pada umumnya putri kami lahir dengan normal, sehat dan lucu.

Hingga pada suatu saat, kami menemukan kejanggalan pada anak kami tersebut yaitu setelah 1 minggu dari kelahirannya, terjadi beberapa kejanggalan seperti warna kulit dan kuku yg mulanya putih bersih berubah menjadi gelap kebiru-biruan, badannya lemas, sering muntah dan suara tangisnya lambat laun hilang hingga tidak ada suara sedikit pun. Setelah 3 hari berturut-turut akhirnya saya membawanya ke dokter spesialis anak. Setelah melakukan beberapa pemeriksaan alangkah terkejutnya kami ketika mendengar penjelasan dari dokter bahwa abak kami tersebut mengalami Kebocoran Jantung.
Dengan perasaan masih kurang percaya kami diminta melakukan pemeriksaan lanjutan.

Dan hasil pemeriksaan pun tidak menyenangkan karena ternyata yang mengalami kebocoran terdapat di dua tempat, yaitu kebocoran jantung di bilik dan di serambi (ASD = 3.7 mm & VSD = 4.5 mm). Oleh dokter kami disarankan untuk melaksanakan operasi dan memberi kami waktu paling lama 1 tahun sejak pemeriksaan agar tidak terlambat.
Kami tetap berupaya agar anak kami dapat dioperasi, namun karena kondisi keuangan pula kami mencoba berbagai pengobatan alternatif yang dapat meringankan beban anak kami.

Sampai akhirnya saya mengetahui produk K-Link dari tetangga dan dari brosurnya ada yang tertulis untuk Jantung Bocor. Saya pun mencoba menggunakannya untuk anak kami. Pada waktu itu produk yang kami gunakan adalah K-OmegaSqua ditambah dengan Gamat, Propolis Platinum dan K-Liquid Chlorophyll.

Setelah pemakaian selama 3 bulan, mulai terlihat perubahan positif dari anak kami. Kulit dan kuku kembali normal, badan lebih segar, nafsu makan bertambah, tidak mual-muntah lagi, suara tangisnya semakin keras, bahkan jarang sekali mengalami sakit pabas/demam, flu, batuk dan pilek seperti anak kecil lainnya.

Akhirnya kebahagiaan kami seakan kembali lagi karena setelah mengkonsumsi selama 11 bulan, pada 6 bulan terakhir ini pengobatan anak kami telah lepas dari menggunakan pengobatan medis dan hanya menggunakan produk kesehatan dari K-Link.
Saat ini secara fisik kondisi anak kami jauh lebih baik dari sebelumnya, sudah lincah dan tidak mudah lelah.

(Hani Setiawan – Cilegon)

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔